Manohara Odelia Pinot- siapa yang tidak kenal dengan Manohara Odelia Pinot, yang belakangan ini masih bermasalah dengan suaminya itu, namun sekembalinya ke indonesia aktifitas Manohara Odelia Pinot sangat padat sekali namun Sibuk nian Manohara Odelia Pinot, model berusia 17 tahun yang pernah memanaskan hubungan politik Indonesia-Malaysia. Kesibukan ini membuatnya menjadi bahan pemberitaan tanpa henti.
Setelah mulai syuting sinetron yang berkisah kehidupannya di awal bulan, mendapat gelar dari keraton di pertengahan bulan, ia melakukan tabur bunga di lokasi pemboman di J.W. Marriott dan Ritz-Carlton kemarin.
Saat melakukan tabur bunga ke kawasan elit Mega Kuningan pada Selasa (20/7), Manohara datang bersama ayah, ibu, dan puluhan anggota Laskar Merah Putih. Ia melanjutkan aksinya--yang diliput para wartawan--dengan menjenguk korban peledakan di rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC).
"Mano tidak mengenal korban di sini, tapi Mano bisa merasakan kesedihan mereka, karena Mano sendiri juga pernah menjadi korban dari orang lain," kata istri yang menuduh suaminya, seorang pangeran dari negeri seberang, melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Bertemu dengan para korban, kata Manohara, juga menjadi pengalaman emosional. "It's trully emotional, feeling the atmosphere, apalagi korban yang Mano kunjungi tadi sangat welcome," ujar dia.
Sebelum Manohara datang ke lokasi ledakan Marriott-Carlton, model ini diberitakan mendapat gelar sehingga resmi menjadi putri keraton. Keraton Kasunanan Solo memberinya gelar Kanjeng Mas Ayu Laksminto Rukmi, salah satu gelar paling bergengsi di satu pewaris kerajaan tua Jawa pada pertengahan bulan ini.
Sebelumnya lagi, di awal bulan Manohara mulai syuting sinetron yang menceritakan kisah hidupnya. Ia bahkan mulai rajin berlatih bahasa Indonesia karena ia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
"Untuk sinetron ini, kesulitan Mano terutama soal bahasa Indonesia, Mano belum terbiasa berbahasa Indonesia, jadi Mano harus rajin berlatih mengucapkan bahasa Indonesia," ungkap saat peluncuran sinetron itu pekan lalu.
Kepada siapapun, Manohara bertanya tentang bahasa Indonesia. "Siapa saja Mano tanya, orang-orang di sekitar Mano, di rumah, di lokasi shooting, teman akting Mano, kru make-up, kru busana, sutradara, siapa saja," tutupnya.
Setelah mulai syuting sinetron yang berkisah kehidupannya di awal bulan, mendapat gelar dari keraton di pertengahan bulan, ia melakukan tabur bunga di lokasi pemboman di J.W. Marriott dan Ritz-Carlton kemarin.
Saat melakukan tabur bunga ke kawasan elit Mega Kuningan pada Selasa (20/7), Manohara datang bersama ayah, ibu, dan puluhan anggota Laskar Merah Putih. Ia melanjutkan aksinya--yang diliput para wartawan--dengan menjenguk korban peledakan di rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC).
"Mano tidak mengenal korban di sini, tapi Mano bisa merasakan kesedihan mereka, karena Mano sendiri juga pernah menjadi korban dari orang lain," kata istri yang menuduh suaminya, seorang pangeran dari negeri seberang, melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Bertemu dengan para korban, kata Manohara, juga menjadi pengalaman emosional. "It's trully emotional, feeling the atmosphere, apalagi korban yang Mano kunjungi tadi sangat welcome," ujar dia.
Sebelum Manohara datang ke lokasi ledakan Marriott-Carlton, model ini diberitakan mendapat gelar sehingga resmi menjadi putri keraton. Keraton Kasunanan Solo memberinya gelar Kanjeng Mas Ayu Laksminto Rukmi, salah satu gelar paling bergengsi di satu pewaris kerajaan tua Jawa pada pertengahan bulan ini.
Sebelumnya lagi, di awal bulan Manohara mulai syuting sinetron yang menceritakan kisah hidupnya. Ia bahkan mulai rajin berlatih bahasa Indonesia karena ia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
"Untuk sinetron ini, kesulitan Mano terutama soal bahasa Indonesia, Mano belum terbiasa berbahasa Indonesia, jadi Mano harus rajin berlatih mengucapkan bahasa Indonesia," ungkap saat peluncuran sinetron itu pekan lalu.
Kepada siapapun, Manohara bertanya tentang bahasa Indonesia. "Siapa saja Mano tanya, orang-orang di sekitar Mano, di rumah, di lokasi shooting, teman akting Mano, kru make-up, kru busana, sutradara, siapa saja," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment