Memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia menyusul provokasi yang dilakukan Malaysia di perbatasan kedua negara di Ambalat, tidak menjadi isu penting media massa di negeri tetangga itu. Tidak hanya itu, kasus Manohara juga sepi dari pemberitaan media massa di Malaysia. Manohara mengaku dirinya dianiaya suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, putra Raja Kelantan, Malaysia. Sementara di Indonesia, kedua isu itu menjadi berita penting dan menarik media massa baik televisi, media cetak maupun media online.
Sementara rencana pertunjukan musik dari para penyanyi Indonesia di Kuala Lumpur pada akhir pekan ini, menjadi salah satu agenda promosi di TV3 Malaysia. Sejumlah radio di Malaysia juga banyak menyuguhkan para penyanyi Indonesia dalam program siaran mereka. Lagu-lagu yang dilantunkan penyanyi Ariel Peterpan dan Arman Maulana dari Grup Band Gigi, misalnya, sering diputar di sejumlah radio di negeri tetangga itu. Demikian juga sinetron Indonesia, antara lain ditayangkan TV3 dan 8 TV. "Warga disini tidak ambil pusing dengan persoalan perbatasan di Ambalat maupun Manohara. Warga disini lebih suka mengerjakan hal-hal yang menjadi kepentingan mereka masing-masing. Kasus Ambalat dan Manohara, dianggap sebagai persoalan government Malaysia bukan masalah warga Malaysia," kata Wahyudin, salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Petronas.
Sementara rencana pertunjukan musik dari para penyanyi Indonesia di Kuala Lumpur pada akhir pekan ini, menjadi salah satu agenda promosi di TV3 Malaysia. Sejumlah radio di Malaysia juga banyak menyuguhkan para penyanyi Indonesia dalam program siaran mereka. Lagu-lagu yang dilantunkan penyanyi Ariel Peterpan dan Arman Maulana dari Grup Band Gigi, misalnya, sering diputar di sejumlah radio di negeri tetangga itu. Demikian juga sinetron Indonesia, antara lain ditayangkan TV3 dan 8 TV. "Warga disini tidak ambil pusing dengan persoalan perbatasan di Ambalat maupun Manohara. Warga disini lebih suka mengerjakan hal-hal yang menjadi kepentingan mereka masing-masing. Kasus Ambalat dan Manohara, dianggap sebagai persoalan government Malaysia bukan masalah warga Malaysia," kata Wahyudin, salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Petronas.
0 komentar:
Post a Comment